KAJIAN
KURIKULUM SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
I. PENDAHULUAN
Pendidikan
Agama sebagai salah satu bidang studi yang wajib dipelajari oleh setiap siswa, diajarkan dengan
maksud untuk membentuk pribadi peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia. Pendidikan Agama Islam di Madrasah
Ibtidaiyah terdiri dari empat mata pelajaran, yaitu; Al-Qur’an Hadits, Fiqih,
Aqidah Akhlaq, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Sejarah
Kebudayaan Islam pada Madrasah Ibtidaiyah diajarkan dengan materi seputar
asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan Islam dan tokoh-tokoh yang
berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau mulai dari sejarah masyarakat
Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Muhammad SAW sampai masa
Khulafaurrasyidin. Sebelum mengajar, seorang guru harus mengetahui dan memahami
kurikulum yang menjadi acuan dasar pelaksanaan pendidikan yang sedang berlaku.
Dalam makalah ini pemakalah akan mencoba memberikan sekelumit pengetahuan
tentang kurikulum mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah
Ibtidaiyah.
II. RUMUSAN
MASALAH
A. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
B. Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada
Madrasah Ibtidaiyah
III. PEMBAHASAN
- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.[1]
Muatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran yang
keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada
satuan pendidikan. Di samping itu, materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Jadi muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan meliputi:
1) Mata Pelajaran
2) Muatan Lokal
3) Kegiatan
Pengembangan Diri
4) Pengaturan Beban
Belajar
5) Kenaikan Kelas,
Penjurusan, dan Kelulusan
6) Pendidikan
Kecakapan Hidup
KTSP
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
· Berpusat pada
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
· Beragam dan
terpadu
· Tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
· Relevan dengan
kebutuhan kehidupan
· Menyeluruh dan
berkesinambungan
· Belajar
sepanjang hayat
Struktur
kurikulum MI meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama 6 (enam) tahun, mulai kelas I sampai VI. Berdasar SKL, SK dan
KD mata pelajaran yang telah ditetapkan BSNP, maka ketentuan pembelajaran pada
Madrasah Ibtidaiyah diatur sebagai berikut:
a) Kurikulum MI
memuat 13 mata pelajaran, 2 muatan local, dan kegiatan pengembangan diri.
b) Kegiatan
pengembangan diri terdiri atas kegiatan dan konseling, kegiatan ekstra
kurikuler dan pembiasaan.
c) Subtansi mata pelajaran
IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu.
d) Pembelajaran di
kelas I sampai dengan kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan kelas IV sampai dengan kelas VI melalui pendekatan mata pelajaran.
e) Alokasi waktu satu
jam pelajaran untuk kelas 1, II, dan III adalah 30 menit dan untuk kelas IV, V,
VI adalah 35 menit.
f) Minggu efektif
dalam satu pelajaran (dua semester) adalah kelas I dan II=30jam/minggu, kelas
III=33jam/minggu, dan kelas IV sd VI = 40 jam/minggu.
g) Proses
pembelajarn menekankan keterlibatan peserta didik dengan menggunakan berbagai
pendekatan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
menyenangkan, kontekstual, mengembangkan budaya baca, keteladanan, integrative
dan situasional.
h) Sekolah menambah
alokasi waktu untuk mata pelajaran PAI (SKI, Aqidah-Akhlaq, Fikih, dan
Al-Qur’an Hadits)serta Bahasa Arab.[4]
- Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Ibtidaiyah
Dalam
KTSP seorang pendidik harus bisa merencanakan pembelajaran yang mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI). Penyusunan Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di
Madrasah Ibtidaiyah dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-Review
Permendiknas no. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Permendiknas no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) serta memperhatikan
Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam nomor: DJ.ll.1/PP.00/ED/681/2006 tentang
pelaksanaan standar Isi, yang intinya bahwa madrasah dapat meningkatkan
kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih
tinggi. Jadi, Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan dapat dikembangkan
berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan.
Kompetensi
lulusan yaitu kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu
jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.[5] Standar
Kompetensi Lulusan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah
Ibtidaiyah yaitu : Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, mengambil ibrah dari
sejarah Arab pra-Islam, sejarah Rasulullah SAW, Khulafaurrasyidin, serta
perjuangan tokh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
Standar
kompetensi yaitu kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu
mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki
oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata
pelajaran.[6]
Kompetensi
dasar yaitu kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan siswa
untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) :
KELAS
III SEMESTER 1
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
1.Mengenal
pra Islam sejarah masyarakat Arab
|
1.1
|
Menceritakan
kondisi alam, sosial dan perekonomian masyarakat Arab pra-Islam
|
1.2
|
Menjelaskan
keadaan adat-istiadat dan kepercayaan masyarakat Arab pra-Islam
|
|
1.3
|
Mengambil
ibrah dari sejarah masyarakat Arab Pra-Islam
|
KELAS
III SEMESTER 2
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
2.
Mengenal sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW
|
2.1
|
Menceritakan
kejadian luar biasa yang mengiringi lahirnya Nabi Muhammad SAW
|
2.2
|
Menceritakan
sejarah kelahiran dan silsilah Nabi Muhammad Saw
|
|
2.3
|
Mengambil
ibrah dari kenabian dan kerasulan Muhammad SAW.
|
|
3.
mengenal peristiwa kerasulan Muhammad SAW
|
3.1
|
Mendeskripsikan
peristiwa kerasulan Muhammad SAW
|
3.2
|
Mengambil
ibrah dari peristiwa kerasulan Muhammad SAW
|
KELAS
IV SEMESTER 1
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
1.
Mengenal dakwah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya.
|
1.1
|
Menjelaskan
dakwah Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya
|
1.2
|
Menunjukkan
contoh ketabahan Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya dalam berdakwah
|
|
1.3
|
Meneladani
ketabahan Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya dalam berdakwah
|
|
2.
Mengenal kepribadian Nabi Muhammad Saw
|
2.1
|
Mengidentifikasi
ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam
|
2.2
|
Menunjukkan
contoh perilaku yang meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat
bagi seluruh alam
|
|
2.3
|
Meneladani
kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam
|
KELAS
IV SEMESTER 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
3. Memahami
hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif
|
3.1
Mengidentifikasi sebab-sebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif
|
3.2
Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif
|
|
3.3
Meneladani kesabaran Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah ke Thoif
|
|
4.
Memahami peristiwa Isra4 Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
|
4.1
Mendeskripsikan peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad SAW
|
4.2
Mengambil hikmah dari peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad SAW
|
KELAS
V SEMESTER 1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
1.
Mengenal peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib
|
1.1
|
Mengidentifikasi
sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
|
1.2
|
Menceritakan
peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
|
|
1.3
|
Mengambil
hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
|
|
2.
Memahami keperwiraan Nabi
Muhammad
Saw.
|
2.1
|
Mendeskripsikan
upaya yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah
(sosial, ekonomi, agama dan pertahanan)
|
2.2
|
Meneladani
keperwiraan Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah
|
KELAS
V SEMESTER 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
3.
Mengenal peristiwa Fathul Mekah
|
3.1
|
Mengidentifikasi
sebab-sebab terjadinya Fathul Mekah
|
3.2
|
Menceritakan
kronologi peristiwa Fathul Mekah
|
|
3.3
|
Mengambil
ibrah dari peristiwa Fathul Mekah
|
|
4.
Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat
Rasulullah
Saw
|
4.1
|
Menceritakan
peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah SAW
|
4.2
|
Mengambil
hikmah dari peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW
|
KELAS
VI SEMESTER 1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
1.
Mengenal sejarah khalifah Abu Bakar as-Shiddiq
|
1.1
|
Menjelaskan
arti dan tugas khulafaurrasyidin
|
1.2
|
Menceritakan
silsilah, kepribadian Abu
Bakar
as-Shiddiq dan perjuangannya dalam dakwah
Islam.
|
|
1.3
|
Menunjukkan
contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Abu Bakar as-Shiddiq.
|
|
1.4
|
Meneladani
nilai-nilai positif dari kekholifahan Abu Bakar As Siddiq
|
|
2. Mengenal
sejarah khalifah Umar bin Khottob
|
2.1
|
Menceritakan
silsilah, kepribadian Umar bin Khottob dan perjuangannya dalam
dakwah
Islam.
|
2.2
|
Menunjukkan
contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah
|
|
2.3
|
Meneladani
nilai-nilai positif dari kekholifahan Umar bin
|
|
3. Mengenal
sejarah khalifah
Utsman bin
Affan
|
3.1
|
Menceritakan
silsilah, kepribadian Utsman bin Affan dan perjuangannya dalam dakwah Islam.
|
3.2
|
Menunjukkan
contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Utsman bin Affan.
|
|
3.3
|
Meneladani
nilai-nilai positif dari kekholifahan Utsman bin Affan
|
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
4. Mengenal sejarah khalifah Ali bin Abi Tholib
|
4.1
|
Menceritakan silsilah, kepribadian, dan perjuangan
kholifah Ali bin Abi Tholib
|
4.2
|
Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari
kekholifahan Ali bin Abi Tholib
|
|
4.3
|
Meneladani nilai-nilai positif dari kekholifahan Ali
bin Abi Tholib
|
|
5. Mengenal sejarah perjuangan tokoh
agama Islam di daerah masingmasing.
|
5.1
|
Mengidentifikasi tokoh-tokoh agama Islam di daerah
masing-masing
|
5.2
|
Menceritakan sejarah perjuangan tokoh agama Islam di
daerah masing-masing
|
|
5.3
|
Meneladani perjuangan tokoh agama Islam di daerah
masing-masing
|
KELAS
VI SEMESTER 2
[1] Mimin Haryati, Model
dan Teknik Pada Tingkat Satuan Pendidikan,
(Jakarta: Gaung Persada Press, 2007), hlm. 1
[2] M. Hanafi, Pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta,
Dirjen Pendidikan Islam DEPAG: 2009),
hlm. 73-75
[3] Mansur Muslich, Kurikulum
Tiingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2008), Cet. IV, hlm. 11
[5] Muhammad Joko
Susilo, Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan, (Yogyakarta,
Pustaka Pelajar, 2008) Cet. III, hlm. 142
[6] Muhammad Joko
Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Yogyakarta, Pustaka
Pelajar, 2008) Cet. III, hlm. 140